Okay, let's talk about serious thing here
Sepertiny yg semua orang tahu
gw sekolah di SMA khusus cewek
dimana murid2nya terkenal gahar ga lenje mandiri kreatif
dan gara2 itu, gw jadi punya standar tersendiri soal perempuan
bagaimana perempuan seharusnya bertindak
bagaimana perempuan tidak perlu kalah sama laki2
bagaimana perempuan bisa pintar dan bisa menghargai dirinya sendiri
intinya, idealisme soal masalah feminisme cukup tinggi
Gw ga suka gw dipegang2 sembarangan apalagi sama cowok
walopun kadang emang maksudny cowok itu baik
Gw, mungkin tanpa sadar, selalu pasang jarak tertentu dalam bersahat sama cowok
dengan keseharian gw yg jarang ketemu cowok, sekalinya gw ketemu cowok, gw jadi canggung
bukan dalam artian gw jadi ga bisa komunikasi,
tapi dalam artinya gw berusaha memberikan sinyal kalo gw adalah cewek mandiri
bukan cewek2 manja bego yg bisa diatur
Pikiran seperti itu cukup bisa diterapkan di Indonesia
Well, sebenernya masih bisa diterapkan dimanapun
Setelah gw dateng ke jepang, punya temen2 seangkatan, yg notabene setengahnya cowok
mungkin sedikit melonggarkan cara pikir gw
Gw bisa lah bercanda2, sedikit merangkul, pukul2an
tapi gw tetep pasang pride soal image gw sendiri
Dan yg mungkin paling mencolok dari cara pikir gw soal feminisme adalah
bahwa gw pengen first kiss gw terjadi minimal setelah 5 tahun pacaran
dan absolutely no pre-marriage sex
Banyak orang yg bilang kl gw terlalu berlebihan
Like, yea I know mana ada cowok yg mau nunggu 5 tahun buat ciuman
It's just a kiss!
No, duh!
Gw mau first kiss gw adalah orang yg bakal jadi pendamping gw selamanya
Pre-marriage sex is out of question
Kalo lu udah begituan, it artinya lu udah "bekas"
Eewyh!
Masalahnya sekarang udah banyak orang yg dengan gampangnya sex
Karena gw tinggal di jepang, dan berencana untuk tinggal lebih lama lagi di sini
gw mau2 ga mau harus tau dan menerima kenyataan bahwa
orang jepang udah ga gt peduli lagi soal virginitas
Bagi mereka, pacaran equals sex
Kalo putus, terus dapet pacar baru, ya udah, sex lagi
Apparently it is simple as that. Apparently no more Yamato Nadeshiko.
Jadi, menurut gw, dan ini teori gw sendiri,
cewek yg sex sebelum menikah itu cuma ada 2 tipe
1. Stupid alias bego tolol bodoh ga punya otak
2. Slut alias apa ya bahasa indonya, ya itulah, I know you know
Stupid, kalo cowok yg ngajak sex, dan dengan BEGOnya dia mau.
Itu artinya cewek itu ga menghargai dirinya sendiri
dan menurut gw tidak memikirkan masa depan dimana dia akan mendapat label "bekas pakai"
Slut, kalo ceweknya yg ngajak sex,
no more explanation
Nah, gimana kalo si cewek dan cowok 2 2 nya mau
berarti ya 2 2 nya, stupid dan slut
Satu pertanyaan dari gw untuk cewek : Apa kalian mau memberikan barang "bekas pakai" buat cowok yang akan jadi suami kalian?
Satu pertanyaan buat cowok : Apa kalian mau mendapat barang "bekas pakai"?
Jadi intinya
hargailah diri kalian dan pasangan kalian
jangan termakan hawa nafsu
Dunia ga bakal kiamat kok kalo kalian ga sex
Malah dunia bakal terlihat seperti "kiamat", especially buat cewek, kalo kalian sex dan kebobolan
But the real problem is
Human moral has decreased rapidly to the extent that they do not care about the future.
Or they do care about the future, but without thinking with their brains.
Or they are just simply stupid or slut.
20 May 2012
It's either Stupid or Slut
Posted by
時の旅人
at
11:58 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment